

Tidak hanya
itu, even tradisi dari kota garam Madura ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk
meraup rizki, dengan cara berjualan dan membuka jasa penitipan sepeda selama
kegiatan berlangsung. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga
sekitar.
Acara yang
di buka Bupati Jember MZA Jalal Sabtu (9/6)
jam 10 pagi, diikuti sekitar 150 Peserta
dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur seperti Pasuruan, Probolinggo, Lumajang,
Situbondo, dan dari kota asal kebudayaan Karapan Sapi itu sendiri.
Menurut
Djalal, Tradisi Karapan Sapi itu merupakan suatu Kebudayaan, yang perlu kita lestarikan
dan wahana olah raga yang memerlukan kesportifitasan.
Sementara Ketua
penyelenggara Karapan Sapi yang juga sebagai Kepala Desa Tanggul Wetan H. Sulton
berharap agar kegiatan ini dapat dijadikan sebagai acara rutin tahunan di desa
Tanggul Wetan, tentunya dengan dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten
jember. (Yond, Rud, Mashud)